Pernahkah Mom dan Dad  berpikir bahwa nyamuk dapat menularkan Covid-19 ?. Kita semua tahu bahwa awal penyebaran corona virus di pasar hewan yang berada di Wuhan, Cina. Pasar ini menjual berbagai jenis binatang liar yang siap diolah untuk menjadi makanan. Hewan – hewan tersebut salah satunya adalah kelelawar. Hewan bersayap satu ini memiliki banyak virus zoonosis termasuk Ebola, HIV dan rabies. Ada kemungkinan kelelawar ini dapat menginfeksi berbagai jenis binatang, baik yang dijual di pasar Wuhan ataupun tidak. Berita ini tentu saja membuat panik banyak orang. Tragisnya kepanikan ini juga telah membuat beberapa orang yang memiliki hewan peliharaan, seperti anjing dan kucing. Mereka membuang hewan peliharaan, bahkan mereka tega membunuhnya. 

Namun, belakangan Perhimpunan Dokter Hewan telah memberikan informasi bahwa Covid-19 yang menyerang pada hewan peliharaan dan manusia itu berbeda. Hewan peliharaan yang terserang corona virus akan mengalami diare dan muntah. Virus ini berasal dari Alfacoronacirus. Sedangkan corona virus yang menyerang manusia berasal dari Betacoronavirus yang memiliki gejala demam, batuk dengan lender, sesak nafas dan nyeri dada. 

WHO (World Health Organization) dan Kepala Divisi Penyakit Menular Anak di University of Pittsburgh Medical Center Children’s Hospital of Pittsburgh Dr John Williams juga telah memberikan informasi yang sama. Hewan peliharaan tidak menularkan corona virus. Nyamuk juga tidak dapat menularkan virus ini. Corona virus hanya dapat ditularkan melalui tetesan saliva dari orang yang telah terinfeksi virus corona. Tetesan ini biasanya keluar dari orang yang batuk atau bersin.

Pencegahan diri agar tidak tertular virus corona dapat dilakukan dengan cara sering membersihkan tangan dengan cairan anti septik atau sabun dan air mengalir. Menghindari diri dari orang yang sedang batuk atau bersin juga harus dilakukan untuk melindungi diri dari kemungkinan tertular virus corona. Menjaga jarak minim 1 meter dan tetap dirumah jangan dilupakan juga ya Mom dan Dad.

Walau, para ahli telah menyampaikan bahwa nyamuk juga tidak dapat menularkan corona virus. Namun, Mom dan Dad harus tetap melakukan pencegahan terhadap gigitan nyamuk. Mom dan Dad dapat menggunakan gelang anti nyamuk Parakito yang trendi. Sedangkan untuk Putri atau Putra Mom dan Dad dapat menggunakan gelang ini dengan motif yang khusus dirancang untuk anak usia 3 tahun ke atas. Namun, jika putri atau putra berusia dibawah 3 tahun, klip Parakito dapat menjadi pilihan. Mom dan Dad dapat meletakkan klip Parakito disamping tempat tidur anak tercinta. Clip ini juga dapat dijadikan sebagai gantungan kunci tas anak loh Mom, Dad.